Loading

Informasi Cagar Budaya

Tingkatan Data : Kabupaten
Tahun pendataan : -
Tahun Verifikasi dan Validasi : -
Tahun penetapan : -
Entitas kebudayaan : ODCB
Kategori : Bangunan

Data Benda

Nama ODCB/CB di lapangan : -
Sifat Bangunan : -
Periode Bangunan : -
Gaya Arsitektur Bangunan : -
Fungsi Bangunan : -
Bentuk Atap Bangunan : -

Lokasi Penemuan

Kabupaten/Kota : Kabupaten Aceh Barat Daya
Kecamatan : Manggeng
Desa/Kelurahan : Tengah, Manegge
Alamat : JW6P+RWG, Tengah, Kec. Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh 23762
Latitude : 3.6110442484203507
Longitude : 96.94418321876164
Ketinggian (mdpl) : -

Data Fisik

Bahan Bangunan : -
Satuan waktu pembuatan : -
Periode waktu pembuatan : -
Waktu Pembuatan : -
Ornamen Bangunan : -
Tanda Bangunan : -
Warna Bangunan : -
Hiasan : -

Data Dimensi

Panjang : -
Lebar : -
Tinggi : -
Luas Bangunan : -
Luas Tanah : -

Kondisi Terkini

Keutuhan : -
Pemeliharaan : -
Pemugaran : -
Adaptasi : -

Data Kepemilikan

Kabupaten/Kota : -
Kecamatan : -
Desa/Gampong : -
Status kepemilikan : Pemkab Abdya
Nama pemilik : -
Status perolehan : -
Alamat : -
Latitude : -
Longitude : -

Data Pengelolaan

Status Pengelolaan : -

Batas Zonasi

Batas Zona Utara : -
Batas Zona Selatan : -
Batas Zona Barat : -
Batas Zona Timur : -

Deskripsi Singkat

Bangunan

Nama Lainnya : Mesjid Tua Ayah Gadeng

Masjid Ayah Gadeng didirikan oleh seorang ulama di Kecamatan Manggeng Aceh Barat Daya pada abad ke-19 M yaitu Ayah Gadeng. Ayah Gadeng membangun masjid tersebut dikarenakan keterbatasan masjid di wilayah Manggeng Aceh Barat Daya. Bentuk yang ada pada arsitektur tradisional Masjid Tua Ayah Gadeng dinamakan dengan sistem “Roek”. Sistem roek merupakan salah satu tehnik penyambung antara satu pasak dengan pasak yang lainnya. Ornament-ornamen yang terdapat pada Masjid Ayah Gadeng berupa tulisan khaligrafi, khat Thuluts.