Rumah Rungko

Rumah adalah kebutuhan primer setiap manusia. Kluet pada zaman dahulu, pada masa sebelum terjadinya Banjir Danau Laut Bangko seperti cerita rakyat setempat, disebutkan bahwa masyarakat Kluet merupakan masyarakat Nomaden yang hidup berpindah-pindah tanpa menetap dan membangun rumah. Akan tetapi kemudian pada Abad ke-1 Sebelum Masehi berdirilah sebuah kerajaan bernama Laut Bangko. Di sinilah sebuah peradaban Kluet yang hidup menetap dimulai. Namun kerajaan ini pun kemudian hancur dan tenggelam oleh banjir yang kemudian membentuk sebuah danau. Masyarakat yang selamat dari banjir berpencar menyelamatkan diri. Sebagian ada pula membangun kembali kehidupan di tanah yang sama namun di daerah yang lebih aman. Mereka menata kembali hidup dan membangun masyarakat serta budayanya. Mereka juga mulai membangun rumah untuk menetap. Pada abad ke-10 Masehi, Kluet mulai menerima kedatangan bangsa dari luar Kluet seperti Sumatera Barat, Aceh, Karo. Pengaruh dari pendatang ini ikut mempengaruhi peradaban mereka. Pada masa ini lah perumahan dengan arsitektur tertentu mulai dibangun. Dapat disimpulkan bahwa arsitektur Kluet ada karena proses pembelajaran dari budaya asing yang menjadikan peradaban mereka semakin baik dalam hal perumahan. Dari sinilah asal muasal terbentuknya arsitektur Rumah Rungko