Loading

Informasi WBTb

Tingkatan Data : Provinsi
Tahun pendataan : 01 January 2022
Tahun verifikasi dan validasi : 01 January 2022
Tahun penetapan : 01 January 2022
Sebaran kabupaten/kota : Kabupaten Aceh Timur.
Entitas kebudayaan : WBTB
Domain WBTb UNESCO : Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Kategori WBTb UNESCO : Kuliner Aceh
Nama objek OPK : -

Identitas Warisan Budaya Takbenda

Wilayah atau level administrasi : Provinsi
Kondisi sekarang : Masih Bertahan

Alamat Warisan Budaya Takbenda

Kabupaten/Kota : Kabupaten Aceh Timur

Deskripsi Warisan Budaya Takbenda

Updaya pelestarian : Perlindungan, Pemanfaatan
Referensi : -

Penerimaan Formulir Warisan Budaya Takbenda

Tanggal penerimaan formulir : -
Tempat penerimaan formulir : -
Nama petugas penerimaan formulir : -

Nama Lembaya Budaya

Nama lembaga : -

Nama SDM Kebudayaan

Nama lembaga : -

Deskripsi Singkat

WBTb

Nama Lainnya : Pisang Sale

Pisang Sale Lhok Nibong adalah makanan tradisional khas Aceh Timur yang terbuat dari pisang. Pisang Sale Lhok Nibong merupakan makanan warisan budaya Provinsi Aceh. Pisang Sale Lhok Nibong diakui sebagai WBTB, yang artinya tradisi yang tidak berbentuk benda, seperti pengetahuan, ritual, dan lain-lain.[1] Pisang Sale Lhok Nibong memiliki makna yang tersirat yaitu kalimat Pisang Sale dan kalimat Lhok Nibong. Pisang Sale adalah makanan olahan dari pisang yang di jemur di bawah terik matahari hingga kering, bisa juga dengan di asap memakai tungku, kemudian pisang tersebut di potong tipis seperti lapis. sedangkan Lhok Nibong adalah nama desa di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. dari situlah dinamakan Pisang Sale Lhok Nibong[1] Di Aceh makanan pisang sale sudah lama menjadi idola warga. Dulu perdagangan pisang sale itu berpusat dikota Kecamatan Simpang ulim Kabupaten Aceh Timur , dengan sasaran konsumen para penumpang Kereta Api ( KA) , para pedagang membawa pisang sale ke Panton Labu.[2] Dilansir dari laman budaya-indonesia.org, Pisang Sale ini tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi bagian dari warisan kuliner yang membawa aroma dan rasa tradisional yang lezat. Meskipun zaman terus berubah, tradisi pembuatan Pisang Sale tetap dijaga dengan cermat oleh masyarakat Lhok Nibong, Aceh Timur.[3]