Loading

Informasi WBTb

Tingkatan Data : Provinsi
Tahun pendataan : 01 January 2016
Tahun verifikasi dan validasi : 01 January 2016
Tahun penetapan : 01 January 2016
Sebaran kabupaten/kota : Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues.
Entitas kebudayaan : WBTB
Domain WBTb UNESCO : Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional
Kategori WBTb UNESCO : Permainan Tradisional
Nama objek OPK : Pacu Kude

Identitas Warisan Budaya Takbenda

Wilayah atau level administrasi : Provinsi
Kondisi sekarang : Masih Bertahan

Alamat Warisan Budaya Takbenda

Kabupaten/Kota : Kabupaten Gayo Lues

Deskripsi Warisan Budaya Takbenda

Updaya pelestarian : pencatatan, pemanfaatan, perlindungan, pengusulan
Referensi : https://dapobud.kemenbud.go.id/wbtb/

Penerimaan Formulir Warisan Budaya Takbenda

Tanggal penerimaan formulir : -
Tempat penerimaan formulir : -
Nama petugas penerimaan formulir : -

Nama Lembaya Budaya

Nama lembaga : -

Nama SDM Kebudayaan

Nama lembaga : -

Deskripsi Singkat

WBTb

Nama Lainnya : Pacu Kude/Kuda

Pacu Kude adalah atraksi perlombaan pacuan kuda. Pacu kude pertama-tama digelar sekitar tahun 1850 dengan arena pacuan melintasi Wekef hingga Menye berjarak lebih kurang 1,5 kilometer, rutenya memanjang, bukan memutar seperti saat ini. Saat itu, pacu kude diselenggarakan saat luah berume atau lues belang (setelah panen padi). Sebelum orang Gayo mengenal sarana transportasi moderen, kuda memiliki peran penting dalam banyak hal di Gayo terutama sebagai sarana transportasi barang dan manusia serta kegiatan olah tanah di sawah. Versi lainnya, pacu kude adalah kegiatan mengisi waktu luang para pemuda setelah munoling (panen padi) khususnya di Bintang. Kuda-kuda yang berkeliaran saat Lues Belang ditangkap dengan opoh kerung (kain sarung) dan di pacu. Tradisi ini tanpa disadari dijadikan acara tetap mulai tahun 1930 yang melibatkan kuda-kuda serta joki dari beberapa kampung.