Loading

Informasi WBTb

Tingkatan Data : Provinsi
Tahun pendataan : 01 January 2018
Tahun verifikasi dan validasi : 01 January 2018
Tahun penetapan : 01 January 2018
Sebaran kabupaten/kota : .
Entitas kebudayaan : WBTB
Domain WBTb UNESCO : Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional
Kategori WBTb UNESCO : Kuliner Aceh
Nama objek OPK : -

Identitas Warisan Budaya Takbenda

Wilayah atau level administrasi : Provinsi
Kondisi sekarang : Masih Bertahan

Alamat Warisan Budaya Takbenda

Kabupaten/Kota : Kota Banda Aceh

Deskripsi Warisan Budaya Takbenda

Updaya pelestarian : pengembangan, pemanfaatan, perlindungan
Referensi : https://dapobud.kemenbud.go.id/wbtb/

Penerimaan Formulir Warisan Budaya Takbenda

Tanggal penerimaan formulir : -
Tempat penerimaan formulir : -
Nama petugas penerimaan formulir : -

Nama Lembaya Budaya

Nama lembaga : -

Nama SDM Kebudayaan

Nama lembaga : -

Deskripsi Singkat

WBTb

Nama Lainnya : Keumamah

Keumamah merupakan salah satu kuliner tradisional masyarakat Aceh, keumamah terkenal juga dengan nama ikan kayu karena ia keras seperti kayu. Secara definisi keumamah adalah ikan yang diawetkan dengan beberapa proses pembuatan. Mulai dari pembersihan ikan, perebusan, pengeringan dan penyimpanan. Keumamah berasal dari ikan tongkol atau cakalang. Keumamah sangat berkembang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh. Bahkan keberadaan ikan ini dalam masyarakat Aceh telah melewati sejarah yang sangat panjang, bahkan dimulai ketika masa kerajaan, perjuangan hingga dengan sekarang ini keumamah masih sangat berkembang dalam kehidupan masyarakat Aceh. Fungsi sosial dari ikan keumamah dalam etnis Aceh, boleh dikatakan sangat berfungsi karena ikan ini sangat direkomendasi untuk dikirim bagi sanak saudara yang akan merantau ke daerah lainnya di Indonesia, bahkan pada zaman dahulu keumamah menjadi barang bawaan untuk jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci. Disamping itu, keumamah juga ikan yang sering dimasak untuk kegiatan adat istiadat dan perayaan hari besar Islam.