| Tingkatan Data | : | Provinsi |
| Tahun pendataan | : | 01 January 2022 |
| Tahun verifikasi dan validasi | : | 01 January 2022 |
| Tahun penetapan | : | 01 January 2022 |
| Sebaran kabupaten/kota | : | Kabupaten Aceh Besar. |
| Entitas kebudayaan | : | WBTB |
| Domain WBTb UNESCO | : | Kemahiran dan Kerajinan Tradisional |
| Kategori WBTb UNESCO | : | Kuliner Aceh |
| Nama objek OPK | : | Ie Bu Peudah |
| Wilayah atau level administrasi | : | Provinsi |
| Kondisi sekarang | : | Masih Bertahan |
| Kabupaten/Kota | : | Kabupaten Aceh Besar |
| Updaya pelestarian | : | pencatatan, pemanfaatan, perlindungan |
| Referensi | : | - |
| Tanggal penerimaan formulir | : | - |
| Tempat penerimaan formulir | : | - |
| Nama petugas penerimaan formulir | : | - |
| Nama lembaga | : | - |
| Nama lembaga | : | - |
WBTb
Nama Lainnya : Ie Bu Peudah
Ie bu peudah merupakan makanan khas masyarakat Aceh yang diramu secara khusus dengan berbagai bahan seperti beras, jagung, kacang hijau, dan berbagai rempah-rempah lainnya. Makanan yang berupa bubur kanji ini biasanya dikonsumsi pada waktu tertentu seperti pada bulan Ramadhan. Selain itu, masyarakat juga meyakini bahwa ie bu peudah dapat meningkatkan stamina atau memberikan khasiat bagi tubuh, sehingga masyarakat beranggapan bahwa makanan ini dapat meningkatkan stamina tubuh setelah berpuasa seharian. Ie bu peudah merupakan jenis makanan yang seperti bubur nasi dengan tekstur lembut yang memiliki rasa sedikit pedas dan juga terdapat rasa manis, asin serta memiliki aroma yang sangat unik. Rasa dan aroma tersebut berasal dari beberapa jenis rempah yang ditambahkan pada saat pembuatan ie bu peudah. Dalam pembuatan ie bu peudah bahan baku yang digunakan adalah bumbu yang telah diracik dengan berbagai ramuan bahan-bahan alami yang diperoleh dari berbagai rempah yang kemudian dikeringkan dan dihaluskan. Dalam bumbu ie bu peudah terdapat berbagai jenis rempah dari yang mudah ditemukan sampai yang sulit didapatkan. Pada proses pembuatan ie bu peudah, terdapat 44 jenis rempah-rempah yang biasa digunakan. Rempah-rempah ini terdiri dari berbagai jenis daun-daunan beserta biji dan juga buah. Rempah-rempah biasanya dijadikan bahan kering yang kemudian baru digunakan kedalam masakan sebagai bahan flavor dalam masakan tertentu. Pada umumnya bumbu yang disimpan dalam bentuk bubuk dan dalam kondisi yang kering, sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. bumbu ie bu peudah biasanya disimpan dalam jangka waktu lama oleh masyarakat, berkisar antara 1 sampai 2 tahun. Sebagian besar dari jenis daun-daun dimanfaatkan sebagai campuran dan pelengkap dalam makanan khas Aceh “ie bu peudah”. Lebih dari 45 spesies tumbuhan dimanfaatkan dalam pengolahan ie bu peudah dan 40 diantaranya memanfaatkan daun sebagai bahannya. Pada makanan ie bu peudah mengandung zat bioaktif dalam jumlah yang besar dibandingkan dengan makanan khas lainnya yang berhubungan dengan kesehatan manusia. Adapun manfaat dari zat bioaktif yang terdapat didalamnya yaitu anti tumor, antioksidan, antibiotik, obat rematik, anti septic, anti lepra, dan obat bagi penderita asma. Menurut , rempah–rempah merupakan bahan tambahan makanan yang biasa digunakan dalam pembuatan makanan Indonesia sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas. Selain itu, rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan penyedap yang menyediakan komponen fitokimia yang aktif sehingga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari penyakit. Ada 4 macam rempah utama yaitu 1. Daun Tahe Peuha (Leuconitis eugenifolus) 2. Daun Nekuet (Ligustrum glomeratum) 3. Daun Teumpheung (Antidesma ghaesaembilla) dan 4. Daun Saga (Abrus precatorius) Empat jenis rempah utama ini harus ada dalam pengolahan ie bu peudah. Empat jenis rempah tersebut tidak dapat diperoleh dengan mudah karena keberadaan rempah ini hanya terdapat dalam hutan rimba, maka dari itu empat jenis rempah utama ini dikatakan sangat spesial keberadaannya dalam ie bu peudah. Oleh karena itu, Empat jenis rempah utama yang digunakan dalam ie bu peudah untuk melihat senyawa bioaktif yang terdapat didalamnya. Senyawa bioaktif merupakan senyawa esensial dan nonesensial misalnya polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh manusia. Untuk mengekstrak senyawa bioaktif yang terdapat dalam rempah dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya yaitu dengan perebusan.