Khanduri Peutamat Qur’an

Khanduri Peutamat Qu’an atau juga disebut dengan Peutamat Daroih merupakan tradisi masyarakat Aceh sebagai bentuk ungkapan rasa syukur setelah menyelesaikan pembacaan Alquran (khatam) selama bulan Ramadan. Tradisi ini dilaksanakan di meunasah atau masjid di setiap desa, biasanya pada malam hari setelah shalat tarawih. Pada bulan Ramadan, umat Muslim di Pidie Jaya, sebagaimana di berbagai daerah lainnya, melaksanakan kegiatan tadarus Alquran secara bersama-sama di meunasah atau masjid. Pembacaan dilakukan secara bergiliran sejak malam pertama Ramadan hingga seluruh Alquran selesai dibaca. Setelah tadarus Alquran selesai, masyarakat gampong menggelar kenduri dengan membawa hidangan berupa nasi dan lauk-pauk untuk dinikmati bersama. Hidangan ini disantap bersama di meunasah atau masjid sebagai bentuk kebersamaan dan syukur. Tradisi ini kemudian dikenal dengan sebutan Khanduri Peutamat Daroih.