Loading

Informasi OPK

Tingkatan Data : Kabupaten
Tahun pendataan : 16 October 2025
Tahun verifikasi dan validasi : 16 October 2025
Entitas kebudayaan : OPK
Kategori : Tradisi Lisan

Detail OPK

Etnis Penutur : Aceh Gayo
Komponen Tokoh/Pelaku : -
Media Penyajian : -
Kategori Cerita Rakyat : -

Deskripsi Singkat

WBTb

Nama Lainnya : Kekeberen

Kekeberen berasal dari kata “keber”, yang dalam bahasa Indonesia berarti kabar, berita atau kisah. Kekeberen adalah salah satu bentuk prosa berisikan cerita terdahulu yang disampaikan secara lisan. Cerita yang dikisahkan berupa kisah kearifan lokal, peristiwa, sejarah maupun dongeng pada masa lalu. Seiring kuatnya pengaruh Islam di Tanoh Gayo, kisah-kisah islami pun termasuk yang diceritakan oleh penuturnya . kisah-kisah tersebut memiliki nilai moral yang dapat dipetik oleh mereka yang mendengarkan. Melalatoa mengungkapkan, di antara tematema cerita yang dituturkan dalam kekeberen adalah tentang cinta kasih, sinisme, patuh kepada orang tua, kesombongan, akal bulus dan sebagainya.1 Kekeberen mendapat tempat yang luas dalam masyarakat Gayo di masa silam sebagai sebuah tradisi lisan untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif yang terkandung di setiap ceritanya. Kekeberen pada praktiknya disampaikan oleh seorang nenek kepada cucunya atau oleh orang yang lebih senior kepada yang lebih muda sebagai pengantar tidur. Kegiatan ini biasanya berlangsung pada waktu senggang di malam hari. Ketika waktu itu tiba, sang nenek yang sedang duduk beristirahat menawarkan cerita kekeberen kepada cucunya. Tawaran disambut si cucu dengan antusias sambil mendekati nenek, bersiap mendengarkan cerita dengan seksama. Lalu mulailah sang nenek membawakan cerita tersebut dengan semenarik mungkin menggunakan bahasa Gayo yang terkenal halus dan penuh kiasan.