Makam Syeikh Hamzah Al- Fansuri

Seorang Ulama Sufi/ Sastrawan Atjeh pada masa Pemerintahan Sulthan Alaidin Riayat Syah IV. Makam Syeikh Hamzah Fansuri secara umum diyakini berada di Desa Oboh, Kota Subulussalam, Aceh. Namun, karena kurangnya data sejarah yang pasti, terdapat beberapa versi lain tentang lokasi makamnya, termasuk di Ujung Pancu (Aceh Besar), Langkawi (Malaysia), dan Mekkah. Makam di Oboh merupakan yang paling dipercaya oleh banyak kalangan dan menjadi lokasi ziarah penting.  Mayoritas sejarawan dan masyarakat meyakini lokasi ini adalah makam Syeikh Hamzah Fansuri, karena dianggap sebagai tempat beliau berdakwah dan wafat.Makam ini berada di dalam sebuah ruangan kecil, dengan dua batu nisan yang dipercaya sebagai makam Syeikh Hamzah dan istrinya. Di sekelilingnya, terdapat makam keluarga dan muridnya.Keberadaan makam ini didukung oleh keterangan masyarakat setempat yang sudah menjaga situs tersebut selama bertahun-tahun.  Versi lokasi makam lainnya adalah Ujung Pancu, Aceh Besar: Terdapat situs yang juga diklaim sebagai makam Syekh Hamzah al-Fansuri di lokasi ini. Langkawi, Malaysia: Beberapa pendapat juga mengaitkan makamnya dengan Langkawi. Mekkah: Terdapat klaim lain yang menyebutkan makamnya berada di kompleks pemakaman Ma'ala, Mekkah.  Makam ini menjadi situs bersejarah yang penting karena Syeikh Hamzah Fansuri adalah ulama dan sastrawan sufi besar yang berpengaruh dalam penyebaran Islam di Nusantara.Lokasi ini menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah. Sejarah dan lokasi pasti makam Syeikh Hamzah Fansuri masih menjadi subjek penelitian dan perdebatan di kalangan ahli karena tidak adanya catatan sejarah yang definitif mengenai tahun kematian dan lokasi persisnya.