Madat Kerajaan Kuala Batu (Prasasti Shewbuntan)

Kerajaan Kuala Batee merupakan kerajaan yang pernah memerintah di wialayah Kecamatan Kuala Batee Aceh Barat Daya sekarang. Kerajaan Kuala Batee dibangun pada tahun 1785 dan pada masa ini pula Kerajaan Kuala Batee meraih kejayaan pada masa pemerintahan Teuku Karim sedangkan keruntuhannya pada masa pemerintahan Teuku Raja Sulaiman pada tahun 1881."Madat Kerajaan Kuala Batu (Prasasti Shewbuntan)" merujuk pada situs sejarah di Aceh Barat Daya yang berisi peninggalan Kerajaan Kuala Batu, salah satu kerajaan penting di bagian barat Aceh pada masanya. Istilah "Madat" sendiri dalam konteks ini merujuk pada gundukan tanah yang dulunya merupakan benteng pertahanan kerajaan, bukan zat adiktif.  Berikut adalah beberapa poin penting terkait situs sejarah tersebut yaitu Kawasan ini memiliki beberapa gundukan tanah yang dikenal sebagai "Madat", yang berfungsi sebagai benteng pertahanan kerajaan. Prasasti Shewbuntan awalnya ditemukan tertimbun di salah satu benteng tersebut. Di sekitar kawasan Madat ini sering ditemukan berbagai peninggalan sejarah seperti uang koin kuno, keramik, dan peluru meriam, yang menunjukkan aktivitas perdagangan dan pertahanan kerajaan di masa lalu. Kerajaan Kuala Batu pernah menjadi kerajaan yang diperhitungkan dalam pelayaran dan perdagangan dunia, serta menjadi daerah taklukan yang kaya rempah-rempah bagi Kerajaan Aceh Darussalam. Kerajaan ini juga dikenal karena pertempuran heroik melawan Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1832 dan 1839, yang menyebabkan hancurnya pelabuhan dan pemukiman di sana. Saat ini, nyaris tidak ada lagi tanda-tanda kejayaan kerajaan tersebut kecuali satu prasasti dan beberapa kawasan Madat yang tersisa, dan masyarakat setempat berharap adanya upaya pelestarian lebih lanjut dari pemerintah. Meskipun sumber-sumber yang tersedia menyebut keberadaan prasasti dengan nama tersebut di lokasi Madat, detail spesifik mengenai isi prasasti atau arti tulisan pada "Prasasti Shewbuntan" tidak dijelaskan secara rinci dalam hasil penelusuran.  Situs Madat Kerajaan Kuala Batu dan Prasasti Shewbuntan merupakan bukti fisik penting dari sejarah gemilang Kerajaan Kuala Batu di Aceh Barat Daya.