Komplek Makam Raja Reubah

Raja Reubah semula beliau hanya seorang perantau melayu biasa yang bersikeras bertemu Sultan Iskandar Muda (1607-1636) akhirnya beliau dinikahkan dengan saudara sepupu Sultan dan dipercaya menguasai sebagai wilayah Aceh. Komplek Makam Raja Reubah ini merupakan komplek makam tinggalan Kerajaan Aceh Darussalam. Nisannisan disini rata-rata berperiode 1600-1900 M, sementara penyebutan masyarakat mengenai makam Raja Reubah di Banda Aceh berasal dari masa Kerajaan Aceh Darussalam dan merupakan peninggalan bersejarah. Raja Reubah adalah seorang pendatang dari Melayu yang dipercaya oleh Sultan Iskandar Muda untuk memimpin sebagian wilayah kekuasaannya. Ia mendapatkan gelar "Reubah" karena meninggal akibat jatuh.  Raja Reubah, yang semula adalah perantau Melayu biasa, akhirnya bertemu dengan Sultan Iskandar Muda. Ia dinikahkan dengan saudara sepupu Sultan dan diberi kepercayaan untuk menguasai suatu wilayah di Aceh. Kisah dan kedudukan Raja Reubah sering disebut dalam hikayat-hikayat Aceh seperti Hikayat Malem Dagang dan Meukuta Alam.  Nama "Reubah" berasal dari bahasa Aceh yang berarti "jatuh".Gelar ini diberikan karena raja tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan, yaitu jatuh.  Kompleks makam ini terletak di Jalan Residen Danubroto, Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh. Lokasinya berada di antara rumah dan kios warga, namun terdapat papan penunjuk arah untuk membantu pengunjung. Kompleks ini merupakan cagar budaya yang menjadi bagian dari peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam.