Loading

Informasi Cagar Budaya

Tingkatan Data : Kabupaten
Tahun pendataan : -
Tahun Verifikasi dan Validasi : -
Tahun penetapan : -
Entitas kebudayaan : ODCB
Kategori : Situs

Data Benda

Nama ODCB/CB di lapangan : -
Sifat Situs : -
Periode Situs : -
Kelompok Situs : -

Lokasi Penemuan

Kabupaten/Kota : Kota Banda Aceh
Kecamatan : Syiah Kuala
Desa/Kelurahan : Deah Raya
Alamat : H8RH+X56, Gp. Deah Raya, Syiah Kuala, Deah Raya, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh
Latitude : 5.592581810177883
Longitude : 95.34265934344907
Ketinggian (mdpl) : -

Data Dimensi

Panjang : -
Lebar : -
Luas Tanah : ± 600 Hektar

Kondisi Terkini

Keutuhan : Utuh
Pemeliharaan : Terpelihara
Riwayat Pemugaran : -
Riwayat Adaptasi : -

Data Kepemilikan

Kabupaten/Kota : -
Kecamatan : -
Desa/Gampong : -
Status kepemilikan : Disbudpar Aceh dan BPCB
Nama pemilik : -
Status perolehan : -
Alamat : -
Latitude : -
Longitude : -

Data Pengelolaan

Status Pengelolaan : -

Batas Zonasi

Batas Zona Utara : -
Batas Zona Selatan : -
Batas Zona Barat : -
Batas Zona Timur : -

Deskripsi Singkat

Situs

Nama Lainnya : Komplek Makam Syiah Kuala (Syeikh Abdurrauf As-Singkili)

Pada masa Pemerintahan Sultannah Sri Ratu Taj’ul Alam Safiatuddin Tahun 1504-1086 H. Kerajaan Aceh kedatangan tamu seorang ulama besar dari Negeri Arab yang bernama Syeikh Abdul Rauf As Singkili. Beliau adalah putra tanah Aceh yang menimba ilmu agama Islam langsung dari Mekkah dan Madinah. Beliau juga merupakan tokoh pujangga juga sebagai pembina Hukum Syara’ yang dinyatakan berlaku untuk di pedomani oleh Kerajaan dan masyarakat Aceh, di kenal dengan sebutan “Hukum Bak Syiah Kuala” Komplek Makam Syiah Kuala ini merupakan komplek makam pejabat Kerajaan Aceh Darussalam (Qadhi Malikul Adil) pada masa Sultanah Safiatuddin memimpin, disini juga pernah dijadikan Zawiyah sekaligus perkampungan Kuala. Tgk Syiah Kuala bernama lengkap Syeikh Abdurrauf As Singkili Bin Ali Al Fansury .Syeikh Abdurrauf Bin Ali Fansury adalah seorang Ulama Besar Aceh Darussalam yang menjadi Syeikhul Islam masa Sultanah Safiatuddin. Syeikh Abdurrauf As Singkili mengembara ke negeri Arab selama 19 Tahun dan berguru kepada para ulama besar. Gurunya yang terkenal adalah Ahmad Qusashi dan Mullah Ibrahim Kurani ketika beliau kembali tahun 1661, Aceh sedang giat-giatnya menumpas kaum Wujudiyah.