Makam Kuno Meunasah Raya

Makam Kuno Meunasah Raya terletak di lingkungan Pemakaman gampong Blang, yang berada dalam permukiman masyarakat, makam berada diatas gundukan tanah dengan tinggi sekitar 0,5 meter, dan kondisi sekitar bersemak. Terdapat 2 makam (4 unit nisan dan 2 badan makam) dalam keadaan non institu. Dan posisi komplek nisan dalam keadaan Kurang terawat. Kondisi Nisan dan badan makam ada yang patah Sudah ada bangunan Pelindung. Makam kuno di Meunasah Raya, Pidie Jaya, memiliki sejarah yang terkait dengan peran kawasan tersebut sebagai wilayah penting di bawah Kesultanan Aceh. Makam ini merupakan peninggalan abad ke-18 yang diyakini sebagai makam seorang ulee balang atau raja yang pernah memerintah di sana. Meskipun identitas tokohnya tidak diketahui pasti, keberadaannya penting untuk memahami identitas kesejarahan Pidie Jaya sebagai basis pertahanan militer dan pusat kekuasaan pada masa Kesultanan Aceh.  Pidie Jaya (dahulu dikenal sebagai Meureudu) adalah wilayah yang memiliki peran vital bagi Kesultanan Aceh. Wilayah ini merupakan basis pertahanan militer yang kuat dan berperan penting dalam sejarah politik Kesultanan Aceh, termasuk saat penyerangan ke Johor di abad ke-17. Keberadaan makam kuno ini sangat penting untuk identitas kesejarahan Pidie Jaya di abad ke-18.Berdasarkan analisis pada batu nisannya, tokoh yang dimakamkan adalah seorang ulee balang atau raja yang memerintah pada abad ke-18.Makam ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.